FI2201 ( Fisika Matematik II A ) merupakan matkul wajib fisika dengan
kredit 4 SKS. Buku rujukan dari lampiran S1 Fisika ialah Mary L. Boas. Tidak
menutup kemungkinan jika ingin memilih referensi lain semisal dari catatan
kuliah Pak Basar yang bisa di akses dan di download
di web kuliah Pak Basar. Saya sendiri menyarankan untuk menggunakan
keduanya, karena Catatan kuliah pak basar juga menjelaskan suatu materi konsep
dari buku Mary L. Boas dalam bahasa Indonesia dan buku rujukan utamanya kupakai
untuk latihan soal. Yah, karena sedari semester satu (ketika bertemu Fisika
Matematik I A) saya gagal untuk tidak mengerjakan “semua soal” yang ada di
Boas. Dan benar-benar baru terlaksana ketika semester 4 ini, sehingga atas
izin-Nya bisa memperoleh hasil maksimal.
Pada matkul ini terdapat dua kelas, yaitu kelas Pak Basar dan kelas Pak
Nurhasan. Saya di semester ini memilih kelas pak nurhasan karena semester lalu
sudah memilih kelas pak basar. Di kelas pak nurhasan, suasananya fun dan penjelasan dari beliau langsung dari
Boas. Komponen penilaiannya ialah UTS 35% + UAS 35% + 20% Kuis + 10% Tugas.
Untuk komponen kuis dibagi menjadi dua yaitu kuis harian dan kuis “beneran”.
Untuk kuis harian cukup mudah untuk di kerjakan jika memperhatikan apa yang
bapak jelaskan. Kuis harian dilakukan setiap pertemuan. Lalu untuk kuis beneran
umumnya tiap satu bab sekali atau dua bab sekali tergantung bapaknya saja.
Komponen kuis dan tugas sangat membantu dalam evaluasi dan latihan untuk
mempertajam konsep yang telah bapak jelaskan. Ada tambahan bonus nilai bilamana
nilai akhir berada pada “perbatasan”, dengan syarat memiliki kehadiran lebih
dari sama dengan 80%.
Pada mata kuliah ini, kita diharapkan dapat menguasai bahan ajar yang
diberikan. Terdapat 6 bab, Kalkulus Variasi, Analisis Tensor, Fungsi Khusus,
Solusi Deret untuk persamaan differensial parsial, dan fungsi Kompleks. Semua
bab memerlukan pemahaman mandiri dan latihan soal serta keduanya harus
dilakukan secara disiplin.
Pada tahunku, UTS mulai dari bab kalkulus variasi, analisis tensor, dan
fungsi khusus serta beberapa bahasan solusi deret untuk persamaan differensial
sisanya untuk bahasan UAS. Pada Kalkulus variasi membahas tentang persoalan
untuk mencari nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi yang telah di
pelajari menggunakan konsep turunan. Akan dikenalkan pula bahasan persamaan
euler, persamaan lagrange, dan persoalan isoperimetrik. Untuk Analisis tensor,
kuncinya ialah melakukan suatu transformasi koordinat dari suatu koordinat
tertentu terhadap koordinat “apapun” , Selain itu dikenalkan pula operasi
vektor dalam koordinat lengkung yang orthogonal. Dikenalkan pula bahasan tensor
tapi tidak secara detail. Untuk Fungsi khusus terdapat suatu bahasan yang
sering digunakan dalam persoalan fisis seperti fungsi faktorial, fungsi gamma,
fungsi beta, fungsi error, integral eliptik, dan fungsi eliptik. Pak nurhasan
paling sering melakukan pembuktian-pembuktian suatu persoalan pada bab ini. Selanjutnya
ialah bab solusi deret untuk persamaan differensial. Dengan bahasan metode
deret, polinom legendre beserta fungsi pembangkitnya, sifat rekursif polinom
legendre, ortogonalitas dan normalisasi polinom legendre, serta fungsi legendre
terasosiasi. Terdapat pula metode frobenius, Fungsi Bessel memiliki bahasan
fungsi pembangkitnya, bentuk integralnya rekursif, ortogonalitas. Pada bab
tersebut diharapkan dapat memahami secara paham konsep-konsepnya karena pak
nurhasan suka sekali untuk memberikan soal-soal pembuktian. Paling menarik
ialah Bab persamaan differensial parsial, yang membahas beberapa persoalan
fisis dari suatu persamaan laplace, persamaan poisson, persamaan difusi (untuk
kasus 1D saja), dan persamaan gelombang. Pada bab ini diwajibkan agar memahami
konsep beserta cara mendapatkan solusi-solusi umum, lalu divariasikan dengan solusi
khusus dengan meninjau syarat batas tertentu. Untuk persamaan laplace sendiri
terdapat bahasan di koordinat kartesian, pada koordinat silinder (dengan
menggunakan konsep fungsi bessel untuk kasus terdapat suatu nilai z, bila tidak
maka pakai koordinat polar saja), lalu untuk koordinat bola. Semua bahasan di
bab persamaan differensial parsial tersebut sangatlah menarik. Bab yang bisa
dibilang sebagai “hiburan” ialah bab Fungsi kompleks, yang hanya membahas
fungsi analitik dan berbagai jenis-jenis teorema, kondisi cauchy-riemann, integral kontur, integral cauchy, teorema laurent,
serta teorema residu beserta aplikasinya. Pada bab ini diharapkan lebih
menekankan di latihan-latihan soalnya, walaupun semua bab juga demikian hehe.
Pesan saya, menghadapi matkul ini atau biasa disebut sebagai matkul
Fismat maka tidaklah musti tegang. Saran dari saya ialah wajib bisa bagi waktu
dan utamakan prioritas. Lalu berusaha maksimal, belajar yang konsisten, serta
jangan lupa berdo’a dan mendo’akan orang lain. Itulah kunci suksesnya. Dan saya
sendiri lebih senang untuk memahami konsep dari catatan kuliah pak basar,
dikarenakan pak nurhasan sudah menjelaskan konsep dari Boas. Lalu untuk latihan
soal, saya menyarankan latihan dari kuis-kuis soal pak basar semua tahunnya di
sikat saja. Bilamana sudah dapet konsep latihan dan alur soalnya maka baru
sikat soal-soal di boas, yaa minimal 10 soal tiap sub bab.
Bilamana terdapat bahasan yang salah dan terlewat mohon maaf. Semoga
bermanfaat!!!
Terimakasih kak, bermanfaat banget buatku, semoga nanti dilengkapi ya kak yg matkul-matkul yang belum diberi reviewnya. Hatur nuhun..
ReplyDelete