Thursday, December 28, 2017

AS2005 ASTRONOMI DAN LINGKUNGAN (PAK IRFAN HAKIM)


Menurutku, Astronomi dan Lingkungan (Asling) AS2005 dengan bobot 2 SKS ini merupakan salah satu mata kuliah pilihan lingkungan ‘favorite’ bagi anak Fisika. Kenapa? Karena ketika aku bertanya mengenai matkul lingkungan apa yang biasa diambil, banyak kakak tingkat yang merekomendasikan matkul Asling ini. Lalu apa saja yang dipelajari pada kuliah Asling?

Sesuai dengan namanya “Astronomi dan Lingkungan”, mata kuliah ini mempelajari mengenai luar angkasa (dunia astronomi) dan lingkungan. Topik-topik perkuliahan yang disampaikan yaitu mengenai Manusia dan Alam Semesta, Polusi Cahaya, Antariksa, Cuaca dan Iklim Antariksa, Variabilitas Iklim, dan Exolife and Exoplanet. Waaahh menarik bukan? Pada topik Manusia dan Alam Semesta sebagai pengantar, mahasiswa diharapkan untuk peduli dan paham bahwa alam semesta bukanlah sebuah koleksi obyek-obyek langit, tetapi sebagai komunitas subyek yang saling berinteraksi dan saling mengisi secara dinamis. Selain itu juga diharapkan untuk peduli dan paham bahwa manusia tidak bisa berbuat secara bebas (human-centered), tetapi manusia harus berbuat bersama alam semesta (universe-centered).

Pada topik Polusi Cahaya, membahas mengenai penyebab, dampak, dan solusi untuk menanggulangi polusi cahaya. Selain itu juga membahas mengenai pemilihan jenis lampu (agar mengurangi polusi cahaya) dan gangguan (polusi cahaya) terhadap observatorium. Pada topik Antariksa dibahas mengenai sampah antariksa, perjalanan antariksa, dan bahaya radiasi antariksa. Sedangkan pada topik Cuaca dan Iklim Antariksa membahas mengenai lingkungan antariksa, aktivitas, siklus dan fenomena matahari beserta dampaknya, fluktuasi temperatur global, dan skala cuaca antariksa. Selanjutnya pada topik Variabilitas Iklim dibahas mengenai global warming, global cooling, perubahan iklim dan jejak perubahan iklim purba (paleo climate). Last but not least, pada topik Exolife and Exoplanet membahas mengenai astrobiologi, pencarian exolife, pengamatan exoplanet, sistem tata surya, habitable zone, dan terraforming.

Aku mempelajari mata kuliah ini dengan bimbingan dosen Bapak Dr. Muhammad Irfan hakim, beliau mengajar matkul ini menggunakan slide presentasi tanpa buku acuan/pegangan. Mahasiswa tidak diberikan aturan ketat selama perkuliahan, oleh karena itu banyak sekali mahasiswa yang tidak memperhatikan beliau mengajar. Jadi di kelas banyak sekali yang tertidur pulas, kalaupun tidak tidur mayoritas mahasiswa mempelajari atau mengerjakan tugas matkul lain. Lagipula materi berupa slide diberikan kepada mahasiswa beberapa hari (sekitar satu minggu) sebelum ujian. Namun Pak Irfan ini pernah mengadakan kuis dadakan di tengah perkuliahan, sehingga kerugian ditanggung masing-masing yang tidak memperhatikan.

Bagaimana persentase penilaiannya? Untuk kehadiran harus ≥ 75%, apabila kurang dari itu maka tidak berhak untuk mengikuti UAS. Tugas kelompok memiliki bobot 15%, tugas diberikan dua kali yaitu membuat artikel sebelum UTS dan membuat artikel beserta posternya sebelum UAS. Quiz 15%, UTS 30%, UAS 30%, dan deposit biner 10%. Untuk lulus mata kuliah ini, nilai total minimumnya yaitu 50 dengan indeks C.



I’ve got some points, beliau tidak memberikan aturan bertele-tele agar mahasiswanya mampu memahami dan menyadari tugas, kewajiban, bagaimana harus bersikap dan memposisikan diri sebagai mahasiswa.  Tugasnya hanya mengajar, dan kita yang memahami. Saranku jangan pilih jadwal kuliah ini pada jam-jam rawan mengantuk seperti pukul 11-13 atau setelahnya. Percayalah, godaan untuk tidur sangat besar hehe.

Penulis: Silvia Putri (FI16)
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment