Nama
Mata kuliah : FI3103 Fisika Kuantum
Nama
Dosen Pengampu : Prof. Freddy P. Zen, D.Sc
Review
oleh : Hadyan Luthfan P (10215023)
FI3103
(Fisika Kuantum) merupakan mata kuliah wajib yang paling susah seru di
fisika itb (ini bukan jebakan). Fisika kuantum diberi beban setara 4 SKS dengan
4 jam perkuliahan selama satu minggu. Keseruan mata kuliah ini diramaikan oleh
dosen pengampu yang merupakan salah satu fisikawan paling hebat di Indonesia
(dasar klaim tanpa data yang jelas, tapi silahkan gugling sendiri aja kepoin
sehebat apa sih orang ini), Prof. Freddy P. Zen, atau singkatnya Prof. Zen.
Alasan paling kuat memilih kelas Prof. Zen adalah karena beliau hanya mengajar
di kelas ini saja di S1 Fisika ITB. Sisanya beliau mengajar mata kuliah S2
seperti Teori Relativitas Umum, Mekanika Kuantum, dan Teori Medan Kuantum (QFT
coy).
Sebelum
masuk kedalam materi perkuliahan, saya mau bahas dosennya dulu nih. Prof. Zen
merupakan dosen senior penghuni ruangan “F P ZEN” di dekat taman fisika yang
sangat disiplin. Disiplin soal waktu, soal sistematika penulisan persamaan
matematis, dan etika tentunya. Untuk urusan waktu, beliau ini sangat strict terutama dalam hal keterlambatan.
Jadi jangan coba-coba deh masuk kelas kalo beliau sudah ada didalam kelas
duluan (pasti diusir). Prof. Zen adalah dosen penuh dengan “quotes”. Setiap selesai kelas fistum
pasti ada aja quotes yang saya tulis
di twitter atas nama Prof. Zen dan timeline saya jadi kelihatan keren.
Biasanya
salah satu pertimbangan paling penting dalam memilih dosen adalah apakah dosen
tersebut mudah dapat nilai bagus, atau sebalikya. Tapi ayolah, fistum itu udah
dari sananya susah seru, jadi mau dosen siapa aja juga tetep aja perlu
usaha lebih seru kok (tapi untuk soal perlu usaha lebih itu buat semua
matkul juga sama kok hehe). Jadi Prof. Zen itu sebenernya baik nilai apa ngga?
Tentu saja baik. Prof. Zen selalu mengingatkan bahwa beliau mengajar fistum itu
bukan supaya beliau terlihat hebat (ya orang udah hebat dari sananya juga sih),
tapi supaya kita dapat ilmunya. Beliau ngasih soal ujian ya pasti soal yang
bisa dijawab sama mahasiswa dan beliau juga sering mengingatkan “kalo mahasiswa
pantas dapat A, ya saya akan kasih nilai A!”. Setelah beberapa pertemuan dengan Prof. Zen di kelas fistum, saya
langsung tau siapa dosen yang akan membimbing tugas akhir saya nanti
(penyesalan biasanya datang belakangan).
Pertimbangan
kedua adalah tentang cara atau style mengajar
dosen. Kalau Prof. Zen ini style nya
papan tulis banget. Beliau itu sering banget bilang kalo pekerjaan mengajar
adalah pekerjaan manusia yang tidak akan tergantikan oleh robot karena
melibatkan emosi pengajar dengan mahasiswanya. Beliau setiap masuk kelas
(dengan ritme langkah yang cepat dan sangat khas), langsung nutup pintu kelas
(gaada kata ampun buat mahasiswa yang ada diluar setelah pintunya tertutup),
mengucapkan “assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh dan selamat pagi”, dan
LANGSUNG NURUNIN RUMUS di papan tulis sambil ngomong “yang lalu kita sudah
bahas tentang…” dan begitu sampai akhir. Di sela-sela perkuliahan beliau
memberi kesempatan mahasiswa buat bertanya. Nah disini adalah kesempatan besar
karena yang saya rasakan, beliau itu ngajarnya singkat (untuk ukuran 2 jam
sekali pertemuan) dan menyisakan waktu untuk menjawab pertanyaan mahasiswa.
Karena dalam menjawab pertanyaan mahasiswa, Prof. Zen ini biasanya jawab dengan
sangat mendetail. Jangan sungkan-sungkan nanya di kelas deh mumpung lagi
diajarin sama orang hebat (kecuali kalo nanya diluar konteks ya, ini mah
hati-hati aja nih).
Sekarang
masuk ke materi. Secara materi, kelas fistum Prof. Zen dengan kelas sebelah
sedikit berbeda (bahkan kalo belajar bareng sama kelas sebelah kok rasanya kaya
kita belajar matkul yang berbeda). Kalo di kelasnya Prof. Zen ini, ada catatan
kuliah yang bersumber dari catatan yang dibuat oleh beliau sendiri (sebutan
populernya itu “cakul pak zen”). Kalo jumlah bab nya ada berapa, kurang tau
juga ya karena ga pernah disebutkan secara eksplisit di kelas. Tapi, kalau
berdasarkan cakul pak zen, ada 8 bab.
1. LATAR BELAKANG: GEJALA KUANTUM
Bab ini menceritakan tentang
bagaimana lahirnya teori fisika kuantum, apa yang membedakan fisika kuantum
dengan mekanika klasik, dan bagaimana teori utuh “mekanika kuantum” dapat
menjelaskan postulat-postulat yang terpaksa muncul akibat fenomena eksperimen
aneh yang tidak bisa dijelaskan oleh fisika klasik. Singkatnya: ini FISMOD yang
diulang.
2. TEORI KUANTUM
Disini baru deh dijelasin gimana
cara kerja teori kuantum tersebut mulai dari dualisme partikel gelombang,
interpretasi Born, paket gelombang, operator, persamaan eigen, dan
ketidakpastian Heisenberg.
3. PERSAMAAN SCHRODINGER
Persamaan Schrodinger merupakan
salah satu persamaan yang paling penting dalam fisika kuantum. Persamaan ini
merupakan persamaan diferensial orde dua yang memiliki solusi sesuai syarat
batas yang diberikan. Contoh kasus sederhananya adalah: sumur potensial,
potensial penghalang, dan potensial tangga.
4. OSILATOR HARMONIK
Dalam fisika klasik, kita mengenal
sistem osilator harmonik yang merupakan sistem yang berada dalam potensial
kuadratik positif. Nah di fisika kuantum juga ditinjau sistem yang serupa,
namun menggunakan teori kuantum sehingga memberikan hasil yang sedikit berbeda
dengan tinjauan klasik. Osilator harmonik dalam fisika kuantum memberikan peran
penting salah satunya dalam fisika optik.
5. ATOM HIDROGEN
Hasil eksperimen spektrum atom
hidrogen memunculkan postulat Bohr yang menjelaskan hasil tersebut. Postulat
Bohr merupakan ide yang cukup aneh pada zamannya. Namun, dengan perumusan
fisika kuantum kita dapat menjelaskan hasil spektrum atom hidrogen tanpa
menggunakan postulat.
6. GEJALA TAMBAHAN ATOM H
Gejala tambahan juga dijelaskan
dalam perumusan atom hidrogen dengan fisika kuantum. Gejala tambahan tersebut
antara lain adalah gangguan akibat medan magnet eksternal (Efek Zeeman),
koreksi relativistik, koreksi akibat interaksi spin elektron dengan momentum
sudut elektron, dan lain-lain.
7. TEORI GANGGUAN
Dalam menghitung faktor koreksi
pada teori kuantum, diperlukan beberapa pendekatan khusus. Pendekatan tersebut
dipelajari dalam teori gangguan atau perturbation
theory. Teori gangguan merupakan metode aproksimasi yang memberikan hasil
sesuai dengan orde gangguan tertentu.
8. SISTEM PARTIKEL BANYAK
Dari tadi itu kita baru bahas teori
kuantum untuk satu partikel aja loh. Dalam atom hidrogen hanya terdapat 1 buah
elektron. Terus gimana kalau mau meninjau atom lain seperti Helium? Kita
gunakan sistem partikel banyak dalam fisika kuantum. Hal unik yang dibahas disini
juga menyangkut simetri partikel dan partikel yang tak-terbedakan. Maksudnya
tak-terbedakan adalah kedua partikel itu benar-benar identik (contoh: seluruh
elektron yang ada di alam semesta ini memiliki massa yang sama. Wow fakta).
Jadi
apakah kelas fistum Prof. Zen recommended?
Jawabannya tentu aja recommended
(jawab dengan nada reviewer hp di yutub).
Sedap, lanjutkan! Wk
ReplyDelete