Sunday, August 5, 2018

PL2101 Lingkungan dan Sumberdaya Alam (Pak Arief Rosyidie dan Pak Hadi Nurtjahjo)

Peringatan : “review” ini bukanlah sebuah review, tetapi intisarinya berupa review. Anda telah diperingatkan.

2017...

Hari itu, aku sedang pusing. Sistem pengambilan SKS yang tidak dirasakan di TPB merupakan hal yang baru bagiku, sehingga butuh daya pikir ekstra untuk memahaminya. Selain matkul fisika, mahasiswa jurusan fisika diharuskan mengambil matkul-matkul seperti Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, matkul manajemen, dan  matkul lingkungan. Dari beberapa saran kating, sebagian menyarankan mengambil matkul-matkul itu saat awal semester di jurusan agar bisa fokus pada bidang fisika pada semester-semester selanjutnya. Sebagian yang lain menyarankan untuk mengambil matkul-matkul itu secara merata di tiap semester agar beban kuliah tiap semester dapat dikurangi. Memang sekilas matkul-matkul ini terlihat lebih ringan jika dibandingkan dengan matkul-matkul fisika.

Entah mengapa saat itu aku memutuskan memilih untuk mengambil semua matkul itu di semester 3 selain matkul manajemen. Matkul lingkungan yang berhasil membuatku penasaran adalah Lingkungan dan Sumberdaya Alam (LSDA). Dari judul dan sinopsis yang tersedia (buka http://lp4.itb.ac.id/naskah-kurikulum-baru-itb/), matkul yang berasal dari SAPPK jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ini berhasil menggugah semangatku mempelajari perencanaan wilayah. Sejak kecil memang aku cukup tetarik dengan hal ini, hanya saja minat ini kurang tereksploitasi saat masa sekolah.

“Wah, ini kesempatan,” pikirku.

Kode ruang kelasnya yang tidak umum membuatku harus bertanya kepada teman-teman yang berbeda jurusan  akan keberadaannya. Gedungnya sendiri berada di sebelah Lapangan Cinta. Suasana yang terdapat di sana seakan-akan membuat kita menyadari bahwa dunia kampus itu luas dan masih banyak yang perlu diketahui. Atmosfer ruang kuliah maupun mahasiswa-mahasiswa yang lulu lalang terasa sangat berbeda.

“Ohh..., seperti ini rasanya berada di fakultas lain.”

Jadwal kuliah matkul ini tepat setelah Salat Jumat, yaitu mulai jam 13.00. Saat memasuki kelas, kulihat wajah-wajah asing yang belum pernah kulihat sebelumnya. Awkward, jelas. Beruntung ada teman satu unit denganku, sehingga suasana dapat sedikit mencair. Karena ruang kelas cukup sempit, kami mahasiswa pun duduk cukup berdesak-desakan. Kelas didominasi mahasiswa dari PWK dengan sebagian kecil dari SBM dan satu-satunya mahasiswa Fisika di kelas (sebenarnya ada mahasiswa Fisika lain yang mengambil LSDA, tetapi di kelas sebelah). Kemudian datanglah kedua dosen. Pak Arief berdiri di depan kelas sementara Pak Hadi duduk di tempat duduk mahasiswa.

Entah bagaimana mukamadimah yang terjadi, yang pasti pada pertemuan pertama tersebut, Pak Arief menampilkan slide yang berisi sebuah foto.foto tersebut terlihat cukup lawas. Terlihat darinya tumpukan sampah yang menggunung di dekat suatu simpang tiga. Kemudian Pak Arief menanyakan pendapat mahasiswa di ujung kiri depan mengenai foto tersebut. Setelah mahasiswa tersebut mengutarakan pendapatnya, pertanyaan yang sama diberikan kepada mahasiswa di samping kanannya. Walau duduk di baris terdepan, kupikir aku yang ada di bagian kanan tidak akan mendapatkan pertanyaan dari beliau. SALAH! Bahkan satu baris dijejali pertanyaan yang sama persis!

“ok, ini sudah satu baris. Seharusnya sekarang kita lanjut membahas yang lain”, gumamku dalam hati....

SALAH! Pertanyaan berlanjut ditanyakan ke baris belakangku, lalu belakangnya,
lalu belakangnya,
lalu belakangnya,
lalu....,
...
..
.



sampai seluruh mahasiswa di kelas mendapat pertanyaan yang sama. Who would have thought???!!!

.......


Sebelum kelas berakhir, Pak Arief memberikan tugas yang dikerjakan secara berkelompok untuk dipresentasikan di kelas. Setiap kelompok mendapatkan satu topik. Topik-topik yang dibahas adalah sebagai berikut.

Tugas 1
  • ·         Mengapa perlu mempelajari LSDA?
  • ·         Bagaimana keterkatan/hubungan antara PWK dengan LSDA?
  • ·         Apa saja lingkup studi LSDA yg perlu dipelajari dalam PWK?
  • ·         Contoh kasus-2 LSDA (lokal, regional, nasional, global).


Jadilah pertemuan-pertemuan selanjutnya diisi dengan presentasi. Presentasi terkesan santai, walau tetap fokus. Gak fokus juga sih. Sebagian pendengar di kelas juga ada yang tertidur. Bahkan saat sedang musim keos banyak tugas, ada yang mengerjakan tugasnya saat presentasi dilakukan. Saat dosen menyuruh mahasiswanya presentasi ke depan pun, terkadang kami ogah-ogahan. Entah karena merasa kurang baik sehingga “mempersilahkan” kelompok lain untuk maju, atau memang belum ada slide yang siap dipresentasikan (ini parah sih). Oya, entah di pertemuan ke berapa, Pak Arief memberitahukan bahwa waktu dimulainya kelas diubah dari yang awalnya 13.00 menjadi (*kalo gak salah sih, agak lupa*) 13.30. Sedangkan kelas tetap berakhir pada pukul 15.30. Bonus banget, apalagi untuk matkul 3 SKS.

Setelah presentasi selesai, seperti biasa, sesi tanya jawab dilakukan. Pertanyaan dari mahasiswa di kelas ini memberikan suasana yang berbeda dengan perkuliahan yang biasa ada di jurusan fisika.  Terkadang dosen juga memberikan pertanyaan, koreksi, maupun penjelasan tambahan. Nah, pada sesi ini, konon keaktifan kalian berbanding lurus dengan nilai. Setidaknya itu yang dibicarakan mahasiswa-mahasiswa di kelas. Setelah nilaiku keluar, kurasa mungkin hal itu memang bukan isapan jempol belaka. Selain itu, dari pembicaraan mereka juga dapat disimpulkan bahwa matkul LSDA tergolong matkul “santai”.

Setelah semua materi “Tugas 1” dibahas, datanglah “Tugas 2” yang juga dikerjakan secara berkelompok dengan aturan satu kelompok satu topik. Deskripsinya sebagai berikut.

Tugas 2
  • ·         Ekosistem (pengertian, jenis).
  • ·         Antropocentris.
  • ·         Biocentris.
  • ·         Ecocentris.
  • ·         Fungsi Lingkungan bagi manusia:
    • -   Menyediakan sumberdaya.
    • -   Menyediakan jasa lingkungan.
    • -   Asimilator.
    • -   Dll.


Setelah materi “Tugas 2” selesai, saatnya UTS. UTS-nya sendiri dikerjakan secara individu. Hal yang cukup “ter-notice” adalah UTS dikerjakan di luar jam kelas dengan deadline tertentu.

UTS LSDA

·         Nama dan Foto Terbaru.
·         Memberikan pelatihan tentang SDAL.
·         Substansi (pilih 2): fungsi Lingkungan, sumberdaya air, pengelolaan SDA, ekosistem, masalah lingkungan, etika lingkungan, lain-2.
·         Bagaimana keterkaitannya dengan PWK, bagaimana di Indonesia/Jawa Barat.
·         Maksimum 20 slide.
·         Teknik Presentasi:
-   5-8 baris per slide.
-   Illustrasi : grafik, foto/gambar, film.
-   Ukuran huruf.
Funfact: aku sampai iseng cari informasi ke pejabat terkait. Ini orang kalo lagi iseng emang niatnya kebangetan (sayangnya belajar enggak L)

Setelah UTS, kelas kembali ke rutinitasnya. Tugas dikerjakan per individu dengan memilih salah satu dari topik berikut.

Bikin ppt ttg
  • ·         Analisis dampak lingkungan
  • ·         Analisis kesesuaian lahan
  • ·         Analisis dampak ekologis
  • ·         Daya hubung lingkungan
  • ·         Instrumen ekonomi dalam mengolah lingkungan

Kayaknya catetanku yg ini gak lengkap, maafkan


Kemudian tugas presentasi terakhir yang juga dikerjakan masing-masing memuat seluruh materi berikut.

tugas ppt lsda Jumat besok:
  • -   rainwater harvesting
  • -   low impact development
  • -   green city
  • -   zero delta q
  • -   stormwater management


Terkadang di beberapa pertemuan, Pak Arief sendiri yang menjelaskan di depan kelas. Pernah pula Pak Arief tidak dapat datang sehingga Pak Hadi yang memberikan materi. Pak Hadi sendiri “kasarannya” dapat disebut seorang “ahli air” (maaf Pak, saya tidak menemukan kata yang tepat), sehingga materi LSDA yang dijelaskan juga berkaitan tentang air. Penjelasan Pak Hadi cenderung terasa lebih teknis dibanding materi dari Pak Arief. Walaupun begitu, kedua dosen berhasil memaparkan wawasan yang diperlukan bagi mahasiswanya yang akan berkecimpung di dunia tata kota.

And then, the last one...


UAS!!!

UAS dilaksanakan di lantai paling lantai atas gedung yang sama. Terlihat mahasiswa-mahasiswa kelas LSDA sebelah di ruang ujian yang luas. Soal ujian yang berbeda dengan kelas sebelah membuat tempat duduk diatur sedemikian rupa sehingga soal ujian mudah dibagikan. Kelas mereka open book (bahkan open laptop), sedangkan kelas kami tidak (sebenarnya lupa sih kita close book atau enggak. Bahkan aku tanya temen-temen kelas tentang itu jawabannya beda-beda. Cuma, ada satu temen yang yakin kalo kita juga open laptop). Terlihat sekilas referensi-referensi yang mereka siapkan. Sepertinya materi yang mereka dapatkan di kelas dan yang diujiankan di ruangan tersebut lebih teknis daripada materi kami. Kisi-kisi yang diberikan di kelas kami adalah sebagai berikut.

kisi2 UAS 2017.

1.      Mahasiswa ITB perlu mempelajari Lingkungan. Keterkaitan LSDA dengan perencanaan wilayah/kota.
2.      Fungsi lingkungan a.l menyediakan a) sumberdaya dan b) jasa lingkungan.
3.      Salah satu sifat dari sumberdaya adalah bersifat dinamis. Implikasinya bagi perencanaan wilayah dan kota.
4.      Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat lengkap. Fungsi keanekaragaman hayati bagi pengembangan wilayah/kota.
5.      Perusakan ekosistem dan kepunahan habitat di Indonesia dengan laju yang sangat tinggi. Faktor-2 pengembangan wilayah dan kota yang mempengaruhi  terjadinya hal tersebut, akibatnya, dan upaya-2 yang dapat dilakukan untuk mengendalikannya.
6.      Kerusakan lingkungan a.l karena manusia tidak menerapkan prinsip-2 etika terhadap lingkungan. Cara pandang manusia terhadap lingkungan dari kelompok konvensional dan kelompok green.
7.      Beberapa negara mengalami resource curse. Indonesia (akan, tidak akan, sudah) mengalami hal tersebut.
8.      Berbagai permasalahan lingkungan sebagai dampak dari pertumbuhan penduduk dan pembangunan dijumpai di berbagai negara. Perbedaan dampak lingkungan dari pertumbuhan penduduk di negara maju industri dengan negara sedang berkembang.
9.      Prinsip-2 pembangunan berkelanjutan. Bagaimana diterapkan dalam perencanaan wilayah dan kota.
10.  Permasalahan lingkungan skala kota, wilayah, dan nasional. Kerkaitan PWK dengan permasalahan lingkungan tsb.
11.  Perubahan iklim dan dampaknya. Pengembangan wilayah dan kota akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perubahan iklim. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut.
12.  Kasus Rancaekek.
13.  Amdal, manfaat, cara melakukan/tahapannya.
14.  Instrumen ekonomi dalam pengelolaan lingkungan.
15.  Keterkaitan sumberdaya air dengan kondisi wilayah/kota. Sumberdaya air mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perencanaan wilayah/kota


Kesimpulannya, jika kalian ingin mempelajari hal-hal di atas, pilih matkul LSDA. Jika kalian ingin matkul yang tidak terlalu berat dalam materi maupun usaha mendapatkan nilai, mungkin kelas Pak Arief dan Pak Hadi ini bisa dijadikan opsi. Jika kalian ingin mendapatkan banyak ilmu baru, mungkin kelas ini kurang tepat. Coba kelas LSDA sebelah atau matkul lainnya.

Trims


Dari seorang biasa yang bahkan gaya penulisannya di review ini tidak konsisten
Abas Syahbana
Share:

0 komentar:

Post a Comment